Keluarga Korban Tragedi Crane Tagih Janji Raja Salman


Keluarga Korban Tragedi Crane Tagih Janji Raja Salman
Keluarga Korban Tragedi Crane Tagih Janji Raja Salman
Keluarga korban jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, pada September 2015, menangih janji Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz yang akan memberi santuan terhadap korban. Raja Arab Saudi itu berjanji memberikan santunan 1 juta Riyal atau sekira Rp3,8 miliar untuk keluarga korban meninggal. Sementara untuk korban yang cacat fisik tetap disantuni 500 ribu Riyal atau Rp1,9 miliar. Pemerintah Arab Saudi juga berjanji akan memberangkatkan haji gratis bagi dua orang keluarga korban. Namun, hingga kini Raja Salman belum merealisasikan janjinya tersebut.



Salah satu jamaah haji asal Indonesia yang meninggal dalam tragedi tersebut adalah Ferry Mualidin (36) warga Bekasi, Jawa Barat. Zaenab (75), ibu kandung almarhum Ferry Mualidin (36), memang telah mengikhlaskan kepergian sang buah hatinya dua tahun silam. Namun, Zaenab belum melupakan soal janji Pemerintah Arab Saudi yang ingin memberikan santunan dan menyediakan jatah dua kursi pesawat bagi keluarga korban crane untuk beribadah ke Tanah Suci. Janji itu belum terealisasi sampai dua hari jelang kedatangan Raja Salman ke Indonesia.



Zaenab sangat berharap Raja Salman menepati janjinya kepada keluarga korban crane, termasuk soal pemberangkatan haji gratis bagi dua orang keluarga korban. "Saya sangat berharap. Terutama istrinya (almarhum Ferry), Linda Marlinda (38), dia ingin sekali berziarah ke makam suaminya di sana," tutur Zaenab saat ditemui di rumahnya, Jalan Kahuripan Blok E3/40 Nomor 15, RT 07 RW 06B, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (27/2/2017).


Zaenab, pada 2016, sempat mendatangi Kantor Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi untuk menanyakan soal santunan dari Raja Arab Saudi kepada keluarga korban crane. Namun, lanjut Zaenab, pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji belum tahu kejelasan soal itu. "Jadi tolong beritahu kami kepastiannya bagaimana? Apakah diberikan uang santunan atau tidak? Kalau uangnya tidak ada, katakan saja tidak," ungkap Zaenab. Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengaku tidak akan meminta penambahan kuota jamaah haji kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud saat berkunjung ke Indonesia nanti.



Pasalnya, Pemerintah Arab Saudi sudah menambahkan 10.000 kuota haji kepada Indonesia pada tahun 2017 ini. "Jangan, 10 ribu belum dimanfaatkan sudah minta lagi," ujar Lukman Kata dia, jika Pemerintah Arab Saudi tidak memenuhi penambahan kuota haji itu bukan berarti tidak berbaik hati. Tapi sangat memperhatikan daya tampung," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. Dia mengingatkan bahwa tidak ada satu pun negara di dunia yang mendapatkan penambahan kuota haji itu, selain Indonesia. "Kita kan baru saja menerima penambahan kuota gitu. Jadi kita harus syukuri dulu penambahan kuota," ucap dia.


Posted by ; SEHATPOKER


6 Permain Dalam 1 ID [Poker + DOMINO99 + CAPSA SUSUN + ADU Q + BANDAR Q] + 

BANDAR POKER ]

DAFTAR DISINI : KLIK!!

 Beberapa Kelebihan SehatPoker :
Proses Transaksi Cepat dan Terpercaya
Deposit Dan Withdraw Min 20.000
Kami Siap Melayani 24 Jam Non Stop Setiap Hari
Dapat Dimainkan Di Android, Iphone, dan Ipad
Agen Poker Paling FAIR, NO ROBOT
( Member Vs Member)
Jackpot Hingga Ratusan Juta Rupiah.


Info Lebih Lanjut Hub :
YM : Sehatpoker88@yahoo.com
Skype : Sehat.poker88
No Tlpn : +855966787159
Website : Sehatpoker.com
Pin BB : 2B22B43B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar