Reputasi Pasukan PBB dari Indonesia Geger Isu Penyelundupan Senjata

SEHATPOKER.COM AGEN POKER TERPERCAYA DAN AGEN POKER TERBAIK DENGAN UANG ASLI DI INDONESIA

Reputasi Pasukan PBB dari Indonesia Geger Isu Penyelundupan Senjata
Reputasi Pasukan PBB dari Indonesia Geger Isu Penyelundupan Senjata
baik Indonesia tengah jadi sorotan. Sebanyak 139 personel pasukan RI yang bertugas di Sudan dan tergabung dalam Satuan Tugas Formed Police Unit VIII (Satgas FPU VIII) untuk misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), diamankan otoritas setempat. Kronologisnya, para pasukan FPU VIII itu hendak pulang setelah selesai misi tugas di Sudan pada 15 Januari 2017. Tapi saat masuk Bandara Al Fashir, Sudan, kepulangan mereka tertahan.


Mereka diamankan otoritas Sudan karena terdapat 10 koper di antara tumpukan koper-koper milik personel FPU VIII yang berisi sejumlah senjata api. Mereka dituduh hendak menyelundupkan senjata, kendati sudah dijelaskan bahwa 10 koper itu bukan milik pasukan RI. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul membeberkan bahwa 10 koper berisi senjata itu terdeteksi di mesin x-ray. Diterangkan pula bahwa koper itu memang bukan milik pasukan RI karena tidak ada label Indonesia.


Warnanya (koper) beda dan bukan pasukan Indonesia punya. Kemudian ada tuduhan kepada FPU VIII ingin menyelundupkan senjata,” ungkap Martinus. Martinus melanjutkan, investigasi saat ini sudah digulirkan otoritas keamanan Sudan dan Korps Pasukan PBB lainnya tanpa melibatkan Polri. Kendati begitu, Polri tetap akan mengirim bantuan hukum ke Sudan. Martinus juga menyayangkan ketiadaan CCTV di Bandara Al Fashir, sebagai penguat bukti bahwa pasukan RI tak ada hubungannya dengan penyeludupan senjata.


Sejauh ini investigasi bukan gabungan, tidak melibatkan Polri. Hanya mereka (Sudan dan PBB) saja. Memang bukan seperti bandara yang kita bayangkan. Yang kita asumsikan seperti Bandara Soekarno-Hatta. Itu bandara yang biasa dan tidak ada CCTV,” tandasnya. Sebelumnya, tudingan juga sempat mengarah pada pasukan RI dari TNI. Akan tetapi TNI sudah lebih dulu menepis tudingan tersebut. Yang pasti, beberapa pihak di dalam negeri seperti Indonesia Police Watch (IPW) hingga DPR RI, meminta ada penyelidikan menyeluruh karena ini menyangkut nama baik, reputasi dan martabat negara di dunia internasional.


Polri tidak boleh mendiamkan kasus ini. Harus ada investigasi yang komprehensif dan menyeluruh," kata Neta S Pane, Ketua Presidium IPW dalam keterangan persnya, Selasa (24/1/2017). “Jika para polisi Indonesia itu memang tidak terlibat atau tidak melakukan aksi penyelundupan senjata, Polri harus membelanya mati-matian dan menyiapkan pengacara buat mereka,” tambahnya.


Sementara DPR RI sudah meminta penjelasan dari TNI dan Polri soal isu yang mempertaruhkan nama baik Indonesia itu. “Dari TNI kami sudah melihat kemarin menyatakan bahwa tidak ada yang terlibat,” timpal Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. “Polri harus segera klarifikasi untuk menjernihkan persoalan. Karena nama negara akan terbawa ke mana-mana,” sambung anggota Komisi III DPR Supratma Andi Agtas.

Posted by ; SEHATPOKER


6 Permain Dalam 1 ID [Poker + DOMINO99 + CAPSA SUSUN + ADU Q + BANDAR Q] + 

BANDAR POKER ]

DAFTAR DISINI : KLIK!!

 Beberapa Kelebihan SehatPoker :
Proses Transaksi Cepat dan Terpercaya
Deposit Dan Withdraw Min 20.000
Kami Siap Melayani 24 Jam Non Stop Setiap Hari
Dapat Dimainkan Di Android, Iphone, dan Ipad
Agen Poker Paling FAIR, NO ROBOT
( Member Vs Member)
Jackpot Hingga Ratusan Juta Rupiah.


Info Lebih Lanjut Hub :
YM : Sehatpoker88@yahoo.com
Skype : Sehat.poker88
No Tlpn : +855966787159
Website : Sehatpoker.com
Pin BB : 2B22B43B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar