Marak Pilot Narkoba, Menhub Minta Maskapai Perbaiki Sikap


Marak Pilot Narkoba, Menhub Minta Maskapai Perbaiki Sikap
Marak Pilot Narkoba, Menhub Minta Maskapai Perbaiki Sikap
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta seluruh maskapai untuk memperbaiki sikap agar semakin sadar akan pentingnya keselamatan penerbangan, terutama dalam mengawasi kondisi kesehatan penerbang serta awak kabin. "Tidak ada artinya, kita pintar tapi kalau punya attitude (sikapnya) jelek," kata Budi di Jakarta, Jumat (13/1/2017).


Pernyataan tersebut dilontarkannya menyusul rentetan kejadian ditemukan seorang mantan pilot Citilink Indonesia yang tidak fit dalam melakukan tugasnya serta dua pilot Susi Air yang terbukti mengonsumsi narkoba. Menurut Budi, sanksi seberat apapun tidak akan memberikan efek jera apabila tidak disertai dengan perbaikan sikap dari masing-masing personel itu sendiri.


Kalau memang ada kedewasaan, tanpa pengawasan pun akan berjalan. Pengawasan seketat apapun, punishment seberat apapun kalau attitude tidak ada, akan sia-sia," tutur Menhub. Menurut dia, risiko dalam transportasi udara sangat tinggi, karena itu ia menegaskan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Namun, Budi menilai apabila yang dilakukan hanya memperbanyak regulasi, maka nantinya justru akan mengganggu iklim investasi dan industri bisnis aviasi.


Kadang-kadang saya merasa rikuh sedemikian banyaknya regulasi, kalau kita perbanyak akan mengganggu iklim investasi, tapi (regulasi) yang ada saja sekarang, masih banyak yang melanggar," keluhnya. Untuk itu, ia akan membuat suatu mekanisme yang memberikan efek jera serta diikuti perbaikan ke depannya, salah satunya yaitu melibatkan operator bandara dalam pemeriksaan kondisi pilot dan awak kabin sebelum terbang.


Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengeluarkan Edaran Keselamatan No.SE 28 tahun 2016 untuk menekankan kembali pentingnya penerapan regulasi yang terkait dengan kendali operasi atau operational control. Budi mengingatkan semua operator penerbangan sipil Indonesia untuk kembali memastikan terpenuhinya peraturan keselamatan penerbangan sipil yang telah ditetapkan, terutama Prosedur Standar Operasi Persiapan Penerbangan seperti pemeriksaan kesehatan dan kendali operasi


Menhub melihat masih adanya indikasi inkonsistensi dan kekurangpatuhan dalam penerapannya di sejumlah lokasi dan pada sejumlah operator penerbangan. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Pramintohadi Soekarno mengatakan bahwa setiap pemegang izin pengoperasian pesawat atau AOC 121 dan 135 terikat kepada kewajiban untuk memenuhi dan melaksanakan peraturan yang tertuang di dalam Civil Aviation Safety Regulations atau CASR. "Khusus dalam kesempatan hari ini, kita akan mengkaji kembali peraturan yang terkait dengan pemeriksaan kesehatan penerbang dan operational control," kata Pram.

Posted by ; SEHATPOKER


6 Permain Dalam 1 ID [Poker + DOMINO99 + CAPSA SUSUN + ADU Q + BANDAR Q] + 

BANDAR POKER ]

DAFTAR DISINI : KLIK!!

 Beberapa Kelebihan SehatPoker :
Proses Transaksi Cepat dan Terpercaya
Deposit Dan Withdraw Min 20.000
Kami Siap Melayani 24 Jam Non Stop Setiap Hari
Dapat Dimainkan Di Android, Iphone, dan Ipad
Agen Poker Paling FAIR, NO ROBOT
( Member Vs Member)
Jackpot Hingga Ratusan Juta Rupiah.


Info Lebih Lanjut Hub :
YM : Sehatpoker88@yahoo.com
Skype : Sehat.poker88
No Tlpn : +855966787159
Website : Sehatpoker.com
Pin BB : 2B22B43B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar