Tokoh Lintas Media Deklarasikan Jurnalis Damai Jelang Putaran Kedua Pilkada DKI

SEHATPOKER.COM AGEN POKER TERPERCAYA DAN AGEN POKER TERBAIK DENGAN UANG ASLI DI INDONESIA


Tokoh Lintas Media Deklarasikan Jurnalis Damai Jelang Putaran Kedua Pilkada DKI
Tokoh Lintas Media Deklarasikan Jurnalis Damai Jelang Putaran Kedua Pilkada DKI
Menjelang putaran kedua Pilkada DKI‎ Jakarta, sejumlah tokoh lintas media melakukan deklarasi jurnalis damai bertajuk 'Jurnalis Back to Khittah'. Deklarasi dilakukan sebagai upaya menjaga netralitas media sekaligus bentuk perlawanan terhadap kegaduhan informasi dan hoax bertebaran selama Pilkada DKI. Menurut Ketua Dewan Kehormatan PWI Jaya, Kamsul Hasan, kampanye hitam dan netralitas media memang permasalahan yang luar biasa. Apalagi, ketika menjelang putaran kedua ‎Pilkada DKI yang akan berlangsung pada Rabu 19 April 2017.


 
 

Enggak gampang sebenarnya mengembalikan ke rel yang benar-benar media karena teman-teman jurnalis tidak berdiri sendiri karena jurnalis menjadi bagian dari sebuah industri pers-nya," kata Kamsul‎ di Kampus Universitas Indonesia (UI), Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2017). Fenomena kampanye hitam dan hoax, kata Kamsul, telah berlangsung lama dan mulai gandrung sejak pemilihan presiden (pilpres) pada 2014. Kala itu, media terkesan memihak kepada salah satu calon. Namun, masih dalam batas tidak melanggar kaidah-kaidah jurnalistik yang diatur UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

 
 


Sementara itu, Pemimpin Redaksi Okezone.com, M. Budi Santosa menilai, sejauh ini peran media  masih seimbang dan memenuhi kaidah jurnalistik dalam menyampaikan informasi berkenaan dengan pilkada. Dari sisi kami jurnalis, terbelahnya ini dalam rangka diskusi dan frame politik, tapi tidak pada fenomena yang menimbulkan keresahan," kata Budi. Menurutnya, peran media harus menjadi pendamai dua kepentingan yang memiliki preferensi berbeda. Sehingga situasi di masyarakat hanya boleh panas di kepala, namun tidak sampai kaki dan tangan.

 
 


Budi mengatakan, setidaknya ada tiga fase atau bagian untuk mengukur kecenderungan media dalam memberitakan hal ikhwal tentang pilkada. Pertama, Budi memastikan netralitas media masih terjaga sampai saat ini. Kedua, pilkada telah berjalan dengan fenomena di mana para jurnalis memiliki kepentingan politik secara individu. Menurutnya, jurnalis tidak bisa dibatasi kepentingan politiknya, selama kepentingannya dialamatkan kepada kepentingan publik. Fase ketiga, yang dianggapnya paling penting adalah peran media sebagai pemersatu bangsa. Dia menyederhanakan hal itu dalam tiga fase, yakni fase sebelum pilkada, saat pilkada dan sesudah pilkada. Budi berharap, setelah pilkada semua pihak bisa menerima hasilnya.‎ "Yang tidak kalah penting dan siapa pun yang menang itu harus bisa mendorong bagaimana proses rekonsiliasi," katanya.


Posted by ; SEHATPOKER


6 Permain Dalam 1 ID [Poker + DOMINO99 + CAPSA SUSUN + ADU Q + BANDAR Q] + 

BANDAR POKER ]

DAFTAR DISINI : KLIK!!

 Beberapa Kelebihan SehatPoker :
Proses Transaksi Cepat dan Terpercaya
Deposit Dan Withdraw Min 20.000
Kami Siap Melayani 24 Jam Non Stop Setiap Hari
Dapat Dimainkan Di Android, Iphone, dan Ipad
Agen Poker Paling FAIR, NO ROBOT
( Member Vs Member)
Jackpot Hingga Ratusan Juta Rupiah.


Info Lebih Lanjut Hub :
YM : Sehatpoker88@yahoo.com
Skype : Sehat.poker88
No Tlpn : +855966787159
Website : Sehatpoker.com
Pin BB : 2B22B43B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar