Mabes Polri Jelaskan Penyimpangan Dana Bansos Pramuka DKI

SEHATPOKER.COM AGEN POKER TERPERCAYA DAN AGEN POKER TERBAIK DENGAN UANG ASLI DI INDONESIA


Mabes Polri Jelaskan Penyimpangan Dana Bansos Pramuka DKI
Mabes Polri Jelaskan Penyimpangan Dana Bansos Pramuka DKI
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rikwanto menyebut ada dugaan penyimpangan dalam penggunaan dana hibah Pemprov DKI di Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015. Kasus ini diketahui tengah diselidiki oleh Direktorat Tipikor Bareskrim Mabes Polri, dan melibatkan Calon Wakil Gubernur DKI, Sylviana Murni yang saat itu menjabat Ketua Kwarda Pramuka Jakarta sejak Januari 2015.  "Berdasarkan fakta yang ada, penyelidik menemukan adanya dugaan penyimpangan penggunaan dana hibah yang diterima oleh Kwarda DKI Jakarta," kata Rikwanto dalam keterangannya, Sabtu (21/1/2017).


Sementara itu terkait dengan hubungan kasus ini dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu menjabat Gubernur DKI Jakarta, Rikwanto menerangkan penyidik tak perlu melakukan pemeriksaan terhadap mantan Wali Kota Solo tersebut. Sebab, yang menjadi pokok persoalan adalah penggunaan dana hibah, bukan SK pemberian dana hibah yang dikeluarkan Jokowi sebagai gubernur pada saat itu. "Presiden Jokowi yang saat itu menjabat selaku Gubernur, tidak perlu dilakukan pemeriksaan berkaitan dg adanya SK pemberian dana hibah kepada Kwarda DKI Jakarta," lanjutnya.


Ia melanjutkan, penggunaan istilah dana bansos berdasarkan laporan dan pengaduan masyarakat. Sebelumnya penggunaaan istilah ini sempat diprotes oleh Sylvi.  "Laporan tersebutlah yang digunakan sebagai dasar diterbitkan surat perintah penyelidikan dan selanjutnya juga tertera dalam surat panggilan," kata Rikwanto.  "Dalam proses lidik ( pemeriksaan Sylviana Murni ) kemudiaan  terungkap bahwa dana yang diterima oleh Kwarda DKI bukan bersumber dari dana bansos melainkan  bersumber dari dana hibah," pungkas dia.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap Sylviana Murni, Jumat 20 Januari 2016 lalu. Sylviana diperiksa untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi dalam pengelolaan dana Bansos Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kwarda gerakan pramuka DKI tahun anggaran 2014 dan 2015.

Posted by ; SEHATPOKER


6 Permain Dalam 1 ID [Poker + DOMINO99 + CAPSA SUSUN + ADU Q + BANDAR Q] + 

BANDAR POKER ]

DAFTAR DISINI : KLIK!!

 Beberapa Kelebihan SehatPoker :
Proses Transaksi Cepat dan Terpercaya
Deposit Dan Withdraw Min 20.000
Kami Siap Melayani 24 Jam Non Stop Setiap Hari
Dapat Dimainkan Di Android, Iphone, dan Ipad
Agen Poker Paling FAIR, NO ROBOT
( Member Vs Member)
Jackpot Hingga Ratusan Juta Rupiah.


Info Lebih Lanjut Hub :
YM : Sehatpoker88@yahoo.com
Skype : Sehat.poker88
No Tlpn : +855966787159
Website : Sehatpoker.com
Pin BB : 2B22B43B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar