Ungkap Teror Brutal, Polisi Tracking Kasus yang Ditangani Novel

SEHATPOKER.COM AGEN POKER TERPERCAYA DAN AGEN POKER TERBAIK DENGAN UANG ASLI DI INDONESIA


Ungkap Teror Brutal, Polisi Tracking Kasus yang Ditangani Novel
Ungkap Teror Brutal, Polisi Tracking Kasus yang Ditangani Novel
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan jajaran Polda Metro Jaya, telah selesai berkoordinasi kasus teror penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK, Novel Baswedan.Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono mengatakan, pihaknya sudah membeberkan secara detail terkait pengungkapan kasus teror penyiraman air keras yang hingga kini belum menemukan titik terang.



Bahwa kami Polda Metro Jaya beserta tim Kasubdit dan Kabid Humas datang ke KPK dengan tujuan sharing informasi perkembangan penanganan kasus Novel Baswedan," kata Argo di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2017).Menurut Argo, ada dua metode yang dilakukan pihaknya untuk mengusut kasus teror penyiraman air keras ke Novel Baswedan ini. Dua metode penyelidikan tersebut yakni dengan cara induktif dan deduktif.Metode deduktif yang digunakan pihaknya, papar Argo, dengan cara mengumpulkan seluruh bukti-bukti yang ada di lapangan dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Namun memang, belum ada tersangka dalam kasus ini.





Sementara itu, metode induktif yang akan dilakukan polisi yakni, dengan cara mengumpulkan seluruh kasus yang pernah ditangani Novel Baswedan selaku Kasatgas Penyidikan di KPK. Menurut Argo, kasus yang ditangani Novel, dapat berpotensi menjadi teror penyiraman air keras.Sedangkan induktif, kita cari apa korban Novel ini pernah selesaikan suatu kasus yang berpotensi. Jadi kasus apa saja yang ditangani. Ini jadi potensi penyelidikan," tandasnya.Dalam kasus teror ini, jajaran Polda Metro Jaya sudah bolak-balik mengamankan sejumlah orang. Namun, belum ada dari orang-orang tersebut yang mengarah sebagai dalang maupun pelaku teror penyiraman air keras ke penyidik KPK, Novel Baswedan.




Tercatat, dua orang yang pernah dimintai keterangan adalah Hasan dan Muklis yang diketahui sebagai "mata elang" dan cepu dari polisi untuk informasi kasus pencurian kendaraan bermotor. Selanjutnya, pria berinisial AL yang diketahui sebagai sekuriti di tempat spa di wilayah Jakarta Barat. Lalu, Niko Panji Tirtayasa alias Miko yang diperiksa merujuk video viralnya di media sosial.Dalam video berdurasi 2.40 menit tersebut, Miko meminta maaf kepada pamannya Mochtar Effendi atas kejahatannya menjadi saksi palsu di KPK untuk kasus yang menjerat pamannya dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Kala memberikan kesaksian, Miko mengaku dinterograsi Novel Baswedan cs.Sekadar informasi, Novel Baswedan mendapatkan teror penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal usai menjalankan Solat Subuh di sebuah Masjid di kawasan rum‎ahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa, 11 April 2017, lalu. Akibatnya, Novel mengalami kerusakan mata yang cukup parah.


Posted by ; SEHATPOKER



6 Permain Dalam 1 ID [Poker + DOMINO99 + CAPSA SUSUN + ADU Q + BANDAR Q] + 


DAFTAR DISINI : KLIK!!
 Beberapa Kelebihan SehatPoker :
Proses Transaksi Cepat dan Terpercaya
Deposit Dan Withdraw Min 20.000
Kami Siap Melayani 24 Jam Non Stop Setiap Hari
Dapat Dimainkan Di Android, Iphone, dan Ipad
Agen Poker Paling FAIR, NO ROBOT
( Member Vs Member)
Jackpot Hingga Ratusan Juta Rupiah.


Info Lebih Lanjut Hub :
YM : Sehatpoker88@yahoo.com
Skype : Sehat.poker88
No Tlpn : +855966787159
Website : Sehatpoker.com
Pin BB : 2B22B43B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar