Silsilah Panjat Pinang, dari Festival Hantu hingga Hajatan Orang Belanda

SEHATPOKER.COM AGEN POKER TERPERCAYA DAN AGEN POKER TERBAIK DENGAN UANG ASLI DI INDONESIA


Silsilah Panjat Pinang, dari Festival Hantu hingga Hajatan Orang Belanda
Silsilah Panjat Pinang, dari Festival Hantu hingga Hajatan Orang Belanda

di semua daerah di Indonesia kalau sudah memasuki hari-hari atau tepat hari H peringatan Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus (17-an), digelar beragam permainan rakyat. Yang paling tenar tentu permainan panjat pinang.Permainan yang biasanya dimainkan 2-3 tim untuk bergantian berusaha memanjat pohon pinang setinggi 10-15 meter hingga ke pucuknya. Setiap tim biasanya dapat sekali kesempatan dan harus bergantian kalau salah satu anggota tim gagal atau terjatuh saat memanjat pohon pinang.




Tim pemenang ditentukan kalau salah satu anggotanya sudah berhasil mencapai pucuk pohon pinang, di mana terikat banyak hadiah. Penulis sendiri beberapa kali pernah terlibat dengan kawan-kawan satu RT dalam perlombaan panjat pinang tingkat RW- dan sekali pernah menang.Oke, kita takkan membahas pengalaman penulis bagaimana saya dan kawan-kawan saling menginjak, saling panjat pohon yang licin karena dilumuri oli itu. Melainkan soal bagaimana riwayatnya.




Usut punya usut dirangkum dari berbagai sumber, ternyata permainan ini berasal dari Taiwan dan diyakini asalnya merupakan warisan antara Dinasti Qing atau Manchu. Permainan ini awalnya merupakan satu dari sekian rangkaianPermainan ini pertama kali muncul di Pulau Penghu (kini Taiwan) “Qianqu” atau Festival Arwah/Hantu. Festival yang diadakan setiap tanggal 15 di bulan ketujuh dalam Kalender China.Dituliskan Nio Joe Lan dalam ‘Peradaban Tionghoa Selayang Pandang’, permainan yang awalnya disebut (ritual) Cioko atau“rebutan” ini tersebar dan masuk ke nusantara bersamaan dengan arus migrasi orang-orang China.




Sementara di nusantara atau Hindia Belanda, permainan ini justru kemudian lebih sering diadakan kaum kolonialis dalam berbagai hajatan- bukan dalam rangka ritual festival hantu seperti di negeri asalnya- China sejak medio abad ke-19.Kendati yang sering mengadakannya orang-orang Eropa kolonialis, namun yang disuruh memainkannya adalah masyarakat pribumi. Sementara orang-orang Belanda sekadar menonton sekaligus menyoraki dari bawah.Dulu untuk membuat masyarakat pribumi mau ikut, biasanya di puncuk pohon pinangnya ditaruh berbagai “kemewahan” yang jarang bisa didapatkan warga kelas pribumi. Sebut saja keju, gula, hingga pakaian bagus.Kini seiring berkembangnya zaman, permainan panjat pinang yang dilombakan di tiap festival 17-an, sering diikatkan barang-barang elektronik macam kipas angin, radio, sampai berbagai macam pangan dari beras hingga makanan ringan.


Posted by ; SEHATPOKER



6 Permain Dalam 1 ID [Poker + DOMINO99 + CAPSA SUSUN + ADU Q + BANDAR Q] + 


DAFTAR DISINI : KLIK!!
 Beberapa Kelebihan SehatPoker :
Proses Transaksi Cepat dan Terpercaya
Deposit Dan Withdraw Min 20.000
Kami Siap Melayani 24 Jam Non Stop Setiap Hari
Dapat Dimainkan Di Android, Iphone, dan Ipad
Agen Poker Paling FAIR, NO ROBOT
( Member Vs Member)
Jackpot Hingga Ratusan Juta Rupiah.


Info Lebih Lanjut Hub :
YM : Sehatpoker88@yahoo.com
Skype : Sehat.poker88
No Tlpn : +855966787159
Website : Sehatpoker.com
Pin BB : 2B22B43B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar